Martino Ingin Pemain Barca Segera Berdiri Jika Dilanggar Lawan

Bukan rahasia lagi kebiasaan pemain Barcelona yang bereaksi berlebihan jika dilanggar lawan beberapa musim yang lalu, rupanya membuat Martino mengambil sikap cerdas. Dia menghimbau kepada skuadnya untuk segera bangun jika dilanggar lawan. Hal ini dapat dimaklumi, sikap demikian merupakan provokasi yang dapat membuat konfrontasi antar pemain dan menyematkan Barcelona sebagai tim yang ahli diving dan akting di lapangan.

Akting Dani Alves

Aksi Busquets

David Villa

Ramos diganjar Kartu Merah oleh akting Busquets

Aksi Mascherano

Pedro

Poyul

"Tentu terserah kepada wasit untuk memutuskan apakah sebuah insiden dianggap pelanggaran atau tidak," ungkap Martino dalam konferensi pers.

"Kami telah menghimbau kepada para pemain kami agar mereka segera bangun dan kembali mengejar bola setelah dilanggar. Secepat mungkin mereka harus kembali ke permainan dan tak perlu membuang waktu."

Pelatih asal Argentina ini juga menjawab pertanyaan terkait gestur mencurigakan yang diperagakan oleh Diego Godin saat Messi mengalami cedera.

Banyak pihak menganggap sikap Godin tersebut sebagai wujud nyata dari niatan para pemain Atletico untuk mengasari pemain Barca, namun semuanya hanya dugaan dan Godin sendiri telah membantahnya jika isyarat itu adalah hal yang biasa terjadi dalam sepakbola, para pemain tahu itu. Kemudian fakta di lapangan pemain Atletico memang tidak terbukti mengasari Messi, sebab cedera dibagian itu adalah hal biasa terjadi bagi seorang pesepakbola. Seperti halnya Cristiano Ronaldo yang sering terluka dan berdarah di lapangan, namun mereka menganggap sebagai hal yang biasa dan tak perlu dibesar-besarkan. 

Ingin Agar Wasit Lindungi Pemainnya, Barca dinilai Manja

Barcelona FC baru menjalani tiga pertandingan resmi musim ini; dua di La Liga dan satu di Supercopa de Espana. Meski demikian, mereka merasa melihat ancaman yang diterima para pemain bintangnya.

Sebelumnya para bek Atletico Madrid ditengarai akan menyerang paha kiri Lionel Messi yang cedera. Dalam laga leg pertama Supercopa itu, Diego Godin nampak memberikan isyarat kepada Joao Miranda untuk menyerang paha Messi yang bermasalah. Meski hal itu ditampik oleh Godin bahwa itu isyarat yang biasa terjadi dalam sepakbola, setiap pemain mengerti itu. Namun kubu Barcelona nampaknya mencurigai isyarat itu untuk mencederai Messi, meskipun pada kenyataannya mereka tidak melakukannya.

Beberapa hari berselang, Barca kembali merasakan ancaman ketika menghadapi Malaga. Salah satu pemicunya adalah insiden yang melibatkan Neymar dengan Jesus Gamez pada menit-menit terakhir pertandingan. Pada saat itu Jesus Gamez terlihat marah kepada Neymar yang melakukan diving saat berebut bola dengannya berujung seolah Gamez dianggap melakukan pelanggaran. Dalam tayangan ulang, Neymar terlihat jelas menjatuhkan diri. Ini bukan kali pertama dilakukan Neymar yang membuat pemain Malaga menjadi kesal.

Direktur Olahraga Barcelona Andoni Zubizarreta tetap saja mengeluhkan kinerja wasit yang dinilainya kurang melindungi pemain Barca. "Kami berharap para wasit sekarang meniup peluit setiap kali Neymar dilanggar," harap Zubi. Tentu saja pernyataan Zubizarreta ini menuai tertawaan sebagian kalangan, karena melihat aksi diving Neymar yang menjadi pemicunya. Mereka menganggap Barca mulai bersikap manja kepada wasit sementara dari kubu lawan masih punya sikap bijaksana ke media tentang aksi Neymar ini.

Kembali ke Spurs, Bale Enggan Mengikuti Latihan

Gareth Bale disebut sudah sangat marah dan frustrasi atas sikap Tottenham dalam transfer dirinya. Bale baru saja kembali dari liburan selama akhir pekan kemarin di Marbella, Spanyol.

Sekembalinya dari liburan, Bale memang pulang ke Spurs. Akan tetapi Sky Sports melaporkan bahwa winger asal Wales itu tidak mau mengikuti latihan bersama rekan-rekannya.

Bale merasa frustrasi karena Spurs terus mengulur-ulur transfer dirinya ke Real Madrid. Ia sudah kehilangan kesabaran karena situasi tak menentu ini dibiarkan berlarut-larut oleh Tottenham.

Tottenham disebut kembali mengulur transfer Bale setelah mendapatkan tawaran baru dari klub lain pada akhir pekan kemarin. Tawaran itu tentu bernilai lebih besar dari yang ditawarkan Madrid meski hingga saat ini identitas klub yang menginginkan Bale belum terungkap.

Dengan bursa transfer yang segera berakhir, Bale khawatir kepindahannya tidak jadi terwujud jika Spurs tidak segera menentukan sikap. Karenanya, ia melakukan protes dengan menolak berlatih. 

Keputusan sekarang ada ditangan Tottenham, aneh memang, karena tawaran yang diberikan Madrid adalah tawaran yang ter'Gila" sepanjang sejarah transfer sepakbola dunia setelah Cristiano Ronaldo dari Manchester United.

Kegalauan Barcelona berlanjut, Masih Persoalkan Transfer Bale ke Madrid

Kompetisi belum berjalan panjang, dua manajer dari duo Clasico sudah terlibat perang urat syaraf. Penyebabnya adalah soal nilai transfer Gareth Bale yang akan menjadi rekor tertinggi baru di dunia.

Pelatih Barcelona FC Gerardo Martino mengatakan bahwa harga Bale menunjukkan bahwa Madrid sudah kehilangan respek terhadap dunia di sekitarnya. Di tengah situasi sulit ekonomi yang melanda Spanyol, Madrid masih mau membayar mahal untuk seorang pemain.

Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, menjawab dengan mengatakan bahwa Martino belum tahu aturan dalam dunia sepakbola Eropa. Ancelotti mengatakan bahwa Barca juga sudah membeli pemain mahal musim ini.

Gelandang Barcelona Xavi Hernandez memberikan pembelaan kepada Martino. Ia mendukung semua pendapat Martino meski juga mengakui bahwa bursa transfer memang kadang bisa bergerak di luar kendali.

"Pendapat Tata Martino tentang Bale semuanya benar. tapi bursa transfer memang seperti itu," jelas Xavi.

Tak hanya sampai di situ, balasan Ancelotti terhadap komentar Martino rupanya masih mengundang kegalauan Barcelona. Bagaimana tidak, Transfer Bale masih dipersoalkan oleh petinggi Barcelona dan mendukung komentar Martino.

Adalah Direktur Olahraga Barcelona FC Andoni Zubizarreta memberikan pembelaan kepada pelatih Gerardo Martino. 

"Pelatih Barca punya opini soal Bale dan dia layak mengungkapkannya. Dia bisa melihat transfer Bale sebagai orang yang berada di luar sepakbola. Lagipula segala sesuatu memang harusnya ada batasnya, termasuk sepakbola," urai Zubi. Zubi juga menegaskan bahwa Barca tidak akan melakukan teguran internal atas komentar Martino itu. 

Sebenarnya Martino sendiri tidak ingin melanjutkan konfrontasi dengan Ancelotti, namun pemain dan Direktur Olahraga Barca masih mempersoalkannya. Hal ini semakin menguatkan indikasi jika Barcelona merasa terancam dengan kehadiran Bale di La Liga, ditambah lagi melihat perkembangan pemain anyarnya Neymar yang masih belum memperlihatkan kepaduannya bersama tim, padahal baru kemaren digaung-gaungkan Barcelona sebagai calon pemain terbaik dunia, namun dalam debutnya ternyata masih kalah dengan Isco pemain anyar Real Madrid.  Bahkan Isco mendapatkan hasil polling terbesar sebagai pemain pembelian terbaik musin ini, dan bukan Neymar.

Martino: Barca Kurang Tajam di Lini Depan. Mandul tanpa Messi?

Pelatih Barcelona, Gerardo Martino memaparkan kekurangan timnya saat mengalahkan Malaga 1-0, dini hari tadi. Menurut Martino, Barca tampil kurang tajam di lini depan, meski mendominasi pertandingan.

"Hari ini Barcelona mengawali laga dengan baik, tetapi penampilan kami terus memburuk ketika laga sudah berjalan," ucap pelatih berusia 50 tahun ini dalam situs resmi klub.

"Kami tak bisa tampil efektif dan menciptakan peluang dari dominasi bola yang kami peragakan. Di 25 menit babak kedua, kami mengontrol jalannya laga, tetapi kehilangan bola sebelum mendapat peluang, sementara lawan mendapat dua peluang bagus," imbuh Martino.

Martino juga menyampaikan kondisi terakhir Lionel Messi yang absen melawan Malaga. Menurut Martino, Messi saat ini tengah berjuang untuk mengembalikan kondisi fisiknya dan ada kemungkinan akan tampil saat menjamu Atletico Madrid di leg kedua Supercopa, Kamis (29/8) dini hari nanti.
Tanpa Lionel Messi, Barcelona FC tetap meraih kemenangan meski hanya defisit satu gol atas Malaga (26/08/13).

 

Full-back serba bisa; Adriano mencetak satu-satunya gol kemenangan Barca. Ia juga berkontribusi besar menjaga rekor positif awal musim.

Messi dipastikan tak mengikuti lawatan ke markas Los Boquerones, usai dikonfirmasi mengalami masalah pada otot pahanya, saat berlaga di Piala Super Spanyol tengah pekan lalu.

Alexis Sanchez, Cesc Fabregas dan Pedro Rodriguez menjadi tumpuan Gerardo Martino di lini depan Los Azulgrana. Sementara Neymar tetap akan memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Barca tetap mendominasi penguasaan bola di 10 menit pertama. Sadar akan perbedaan kualitas skuad, tim tuan rumah menerapkan taktik serangan balik dan umpan lambung dari lini pertahanan.

Winger Timnas Chile itu dan Fabregas menjadi dua pemain berbahaya bagi Malaga sejauh ini. Sayang keduanya belum berhasil menembus jala Caballero. Barca 0, Malaga 0.

Malaga mengancam gawang Barca melalui aksi Roque Santa Cruz, Vitorino Antunes dan Ignacio Camacho. Namun tetap saja tak ada hasil dari skema serangan mereka.

Barca memang mendominasi pertandingan, tetapi mereka lemah dalam hal penyelesaian akhir. Dampak ketidakhadiran Messi begitu terlihat. Sementara Martino tetap menahan Neymar di bangku cadangan.

Adriano Correira justru memecah kebuntuan timnya pada menit ke-44, setelah tendangan melengkungnya dari luar kotak penalti tak dapat di antisipasi oleh kiper Malaga. 1-0 Barca memimpin.

Babak pertama berakhir. Gol Adriano menjadi satu-satunya peluang yang terkonvensi di 45 menit pertama.

Free-kick Xavi yang membentur tiang, mengawali ketatnya laju babak kedua antara Malaga vs Barcelona. Neymar juga sudah tampak melakukan pemanasan di pinggir lapangan.

Sementara tuan rumah hampir mencetak gol di menit 67', melalui tendangan keras Eliseu dari luar kotak penalti. Sayang percobaan spekulatif itu hanya membuahkan goal kick.

Neymar akhirnya memasuki lapangan hijau menggantikan Pedro. Semua fans di stadion La Rosaleda berteriak dan berharap, eks pemain Santos itu dapat mencetak gol lagi di pertandingan tersebut.

Pemain Malaga beberapa kali melakukan protes kepada wasit. Mereka terlihat kesal atas aksi diving pemain Barcelona yang kerap menjatuhkan diri, sebut saja aksi Neymar, Alves dan Fabregas yang mengundang kecaman pemain Malaga.

Pertandingan justru semakin menegangkan ketika memasuki menit ke-90. Jesus Gamez hampir saja menyeimbangkan kedudukan melalui sundulannya. Sayang bola tepat menuju arah Victor Valdes berada.

Bahkan Neymar hampir menggandakan kedudukan bagi tim, setelah tendangannya di kotak penalti terkena sentuhan bek lawan, sehingga mengubah arah bola ke atas gawang. Skor masih tetap 1-0 untuk barca.

Tim Official Malaga melakukan protes kepada wasit atas pelanggaran Mascherano terhadap pemain mereka di luar kotak penalti Barcelona yang tidak dihiraukan wasit. Mereka menganggap banyak keputusan wasit yang selalu menguntungkan Barcelona.

Wasit memberikan waktu tambahan selama dua menit, baik Malaga atau Barca tak bisa mengubah skor 0-1 hingga 90 menit berakhir. Ini adalah kemenangan kedua Tata Martino di La Liga.

Meskipun mengakui timnya masih kurang dalam hal finishing touch, namun Fabregas menolak anggapan jika Barca terlalu bergantung kepada bintang mereka, Lionel Messi dan pemain anyar, Neymar.

"Tim ini tidak bergantung kepada Messi dan Neymar, kami semua penting, kami semua memiliki tanggung jawab dalam tim ini." ujar Fabregas di situs resmi klub.

Messi memang absen dalam laga yang berakhir untuk kemenangan Barca 1-0 tersebut karena masih belum fit 100 persen. Sementara Neymar baru masuk di babak kedua sebagai pemain pengganti.

Malaga: Caballero (Gk); J.Gamez (kartu kuning 57'), Angeleri, Sergio Sanchez (kartu kuning 61'), Antunes; Darder (kartu kuning 72'), Camacho (Miglierina 77'), Tissone; Pawlowski (Eliseu 63'), Santa Cruz, Fabrice (Morales 77').

Barcelona: Valdes (Gk); Adriano (Alves 46'), Mascherano, Alba; Xavi, Song, Iniesta (Sergi 83'); Sanchez (kartu kuning 62'), Fabregas, Pedro (Neymar 63').

Statistik Malaga - Barcelona:

• Shots: 9 - 15
• Shots on goal: 3 - 11
• Penguasaan bola: 26% - 74%
• Pelanggaran: 14 - 12
• Corner: 2 - 11
• Offside: 1 - 2
• Kartu kuning: 3 - 2
• Kartu merah: 0 - 0.

Ancelotti Balas Kecaman Martino Soal Harga Bale. Barca Mulai Mencari Gara-Gara?

Keberhasilan Real Madrid menggaet Gareth Bale cukup membuat Barcelona Galau. Melalui pelatih anyarnya yang baru merasakan atmosfir Eropa Gerardo Martino langsung memberikan kecaman perihal mahalnya harga Gareth Bale yang dibeli Madrid dari Tottenham. Kecaman Martino adalah pemicu awal dimulainya perang yang mulai memanaskan persaingan El-Clasico. 

Sama seperti musim-musim yang lalu, Barcelona selalu memulai perang di media. Saat El-Clasico pun, sikap pemain-pemain Barcelona selalu mengundang permusuhan dengan aksi yang berlebihan, berbagai aksi diving, mengkrubuti wasit maupun serangan seperti tawuran jika ada pemainnya yang dilanggar dengan keras.

Sebut saja dengan aksi diving Alves yang memicu pertengkaran di lapangan, aksi diving Busquets dan perkataan rasisnya ditujukan kepada Marcello, tendangan bola Messi terhadap penonton Madrid, aksi Pep Guardiolla yang membuang bola saat Ronaldo memintanya, yang kemudian dibalas dorongan oleh Ronaldo hingga memicu kejaran pemain Barcelona terhadap Ronaldo dan masih banyak kejadian-kejadian kontroversial lainnya yang menjadi konsumsi publik dunia. 

Pada akhirnya aksi colekan Mourinho kepada Tito Vilanova dimanfaatkan Barcelona untuk membuat opini publik yang mengkambing hitamkan Mourinho sebagai penyebab panasnya perseteruan El-Clasico. Namun jika ditilik ke belakang, itu adalah sebagai bentuk kekesalan Mourinho terhadap tim Official Barcelona yang tidak mampu meredam para pemainnya yang selalu membuat pertengkaran dan aksi krubutan terhadap pemain-pemain Madrid. Bayangkan, Valdes yang berada di bawah mistar gawang Barcelona selalu rela untuk berlari ketempat kejadian konflik, sehingga semakin memanaskan suasana dan semakin sulit untuk dikendalikan.

Babak baru musim inipun baru di buka, Gareth Bale berhasil dijadikan Real Madrid sebagai pemain termahal dunia yang baru, Barcelonapun mulai bereaksi melalui pelatihnya Martino, tentu saja  pelatih baru Real Madrid; Carlo Ancelotti merasa perlu untuk menanggapinya dan dia meyakini pria Argentina itu tidak tahu apa-apa mengenai sepakbola Eropa.

Martino memberi reaksi dengan dalih harga transfer Bale 'tidak masuk akal' dan sebagai rasa tidak hormat terhadap dunia yang ditinggali. Bagi Ancelotti, pernyataan rivalnya itu tidak memiliki landasan sama sekali.

"Saya tidak mengerti dengan komentar Martino. Ia belum lama menikmati atmosfer sepakbola Eropa di Barcelona, dan saya yakin ia belum mengetahui mekanisme klubnya," ujar kesal Ancelotti.

"Barcelona juga membeli pemain dengan uang mereka. Jadi saya heran saja dengan komentar Martino mengenai rumor Bale," kata Ancelotti pada Soccerway.

Martinopun diyakini tidak mengerti akan sebuah investasi yang sangat menguntungkan bagi klub maupun pemerintah. Real Madrid sudah berpengalaman dengan perekrutan mahalnya, mulai dari Zidane, Kaka, Ronaldo yang sampai saat ini masih menjadikannya sebagai klub dengan pendapatan terbesar di dunia.  Bagi Spanyol tentu baik bagi perekonomian dan menambah pendapatan dari sektor perpajakan, kecuali jika klub atau pemainnya tidak taat pajak seperti kasus penggelapan pajak Messi serta dugaan korupsi yang menimpa presiden Rosell di Brazil. Inilah sesungguhnya sebagai bentuk rasa tidak hormat terhadap dunia yang ditinggali.

Zinedine Zidane akan menjadi Mentor Gareth Bale menghadapi Tekanan sebagai Pemain Termahal Dunia

Zinedine Zidane menawarkan bimbingan kepada Gareth Bale menjelang rampungnya proses transfer sang winger ke Real Madrid. Zidane akan lebih banyak membantu Bale dalam hal persiapan mental menghadapi tekanan sebagai pemain termahal dunia saat ini.

Kehadiran Bale dengan nilai transfer  £86.3million akan segera diumumkan sebagai pemain baru Real Madrid awal pekan ini hari Selasa atau Rabu di Bernabeu. Transfernya yang merupakan rekor transfer tertinggi dunia. Zidane mengatakan bahwa menyandang gelar itu bisa menjadi beban mental tersendiri.

"Aku tahu apa itu menjadi pemain paling mahal di dunia dan mudah-mudahan saya bisa memberikan nasihat dan membimbingnya", kata Zidane yang pernah menyandang sebagai pemain termahal dunia saat di beli Real Madrid sebesar £ 45.6m tahun 2001 dari Juventus. Ia mampu mengatasi tekanan soal harga transfernya dan bisa membawa Madrid meraih gelar juara Liga Champions.

"Selalu ada banyak perhatian dengan biaya transfer yang besar. Sebagai seorang pemain sebenarnya saya tidak memikirkan hal itu. Akan tetapi selalu ada histeria yang datang dengan itu," imbuhnya. 

 

"Pintu saya di Real Madrid akan selalu terbuka untuk Gareth dan selama musim pertamanya ia perlu memanfaatkannya. Dia berada di atas tiga pemain di Eropa musim lalu, tapi dia bisa mencapai tingkat yang lebih tinggi.

"Dia akan lebih baik. Kami melihat seorang pria yang bisa menjadi pemain terbaik di dunia selama empat atau lima tahun ke depan. "

Real Madrid telah setuju untuk membayar Tottenham 50 persen dari total seluruh biaya transfer sekarang.

Bale akan menandatangani kontrak selama enam tahun dengan gaji sekitar £ 7.7m per-tahunnya. Gaji ini menempatkan dia di belakang Ronaldo dan Kaka dalam daftar penerima gaji tertinggi di Real Madrid.

Real Madrid Tawarkan Bayar Kontan Gareth Bale

Sejauh ini publik hanya mengetahui bahwa Real Madrid akan membeli Gareth Bale seharga 85 juta pound dengan pembayaran transfernya dicicil selama beberapa kali sesuai kesepakatan.

Namun sebenarnya hal itu bukanlah satu-satunya opsi yang diberikan Real Madrid kepada Tottenham. Los Galacticos sebenarnya melayangkan dua macam tawaran kepada Tottenham untuk bisa mendapatkan Gareth Bale.

Yang pertama, Real Madrid bersedia membayar kontan jika Spurs mau melepas Gareth Bale dengan harga 70 juta pound. Madrid merasa siap untuk mengirim uang itu kapan pun Spurs memberikan persetujuan.

Yang kedua, Real Madrid bersedia membayar 85 juta pound yang akan dicicil beberapa kali dalam beberapa tahun ke depan. 

Spurs akhirnya memilih untuk mendapatkan uang dalam jumlah harga yang lebih besar. Kesepakatan telah tercapai dan Gareth Bale akan segera dipresentasikan di Santiago Bernabeu pekan ini.

Gareth Bale Telah Tiba di Spanyol, Barcelona Galau?

Madrid : Tinggal menunggu hari bintang Tottenham Hotspur Gareth Bale bakal bergabung dengan klub raksasa Eropa Real Madrid. Dengan menumpang pesawat jet pribadi Bale berlabuh di Malaga pada Sabtu, 24 Agustus 2013, siang hari waktu setempat. Dari bandara, dengan menumpang taksi, Bale pergi menuju Kota Marbella, tempat dimana ia akan menunggu konfirmasi rampungnya proses negosiasi transfernya ke Los Galacticos.

Seperti yang dilansir AS, didampingi keluarga dan agennya, Bale terbang ke Spanyol. Kedatangan pemain berusia 24 tahun ini merupakan bukti dari pernyataan bosnya di White Hart Lane, Andre Villas-Boas, yang mengaku tidak berharap dirinya melihat Bale membela Spurs menjalani laga lanjutan kompetisi Liga Premier menjamu Swansea City, Minggu (25/8/13) besok sore.

Bagi Bale, Marbella bukanlah tempat yang asing baginya. Beberapa kali Bale mengunjungi kota yang masuk dalam Provinsi Malaga. Setelah menerima konfirmasi selesainya negosiasi, Bale akan segera terbang menuju Kota Madrid. Di sanalah para direktur Madrid termasuk Presiden Florentino Perez dan publik Santiago Bernabeu siap menyambutnya.

Tribun kehormatan di salah satu sudut Stadion Santiago Bernabeu sudah diatur sedemikian rupa untuk menyambut kedatangan pemain baru.Biasanya, para pemain baru Los Blancos akan lebih dahulu berdiri di tribun kehormatan saat diperkenalkan kepada publik Santiago Bernabeu.

Setelah itu, pemain baru Madrid akan langsung menuju lapangan untuk memberikan sedikit atraksi mengolah si kulit bundar. 

Pelatih Barcelona FC, Gerardo Martino, mengecam bandrol transfer winger Tottenham Hotspur, Gareth Bale ke Real Madrid. Harga Bale disebut Martino tak punya rasa hormat.

Kegalauan Barcelona atas suksesnya transfer Bale ke Real Madrid terkesan dari komentarnya baru-baru ini. "Bale adalah seorang pemain luar biasa, namun harga yang muncul sebagai rumor menunjukkan rasa tak punya hormat kepada dunia yang kita tinggali," tukas pria asal Paraguay itu.

Apakah membuat sebuah investasi besar adalah sebuah pertunjukkan rasa tak hormat terhadap pemerintah Spanyol, dibandingkan dengan penggelapan pajak yang harus ditebus oleh seorang Leonel Messi atau bahkan tindakan dugaan korupsi yang melibatkan presiden Barcelona Sandro Rosell di Brazil?  Semua orang pasti tau jawabnya.

Olimpiade 2020, Ronaldo Bantu Kota Madrid jadi Tuan Rumah

Cristiano Ronaldo kini 'sah' menjadi warga kota Madrid. Bagaimana tidak, pemain Timnas Portugal itu terlibat langsung untuk mendukung pencalonan Kota Madrid sebagai tuan rumah Olimpiade 2020 mendatang.

Meski berkebangsaan Portugal, Ronaldo tak sungkan membantu mempromosikan kota yang selama empat tahun terakhir ini telah menjadi rumah keduanya. Dia terlibat dalam proses rekam video pada Rabu (21/8) yang akan dipakai untuk mengkampanyekan proposal Madrid menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. 

Bintang Real Madrid itu memutuskan meminjamkan citranya dalam kampanye ini. Ronaldo menjadi salah satu bintang yang diberi tugas mempromosikan Madrid sebagai kota yang sempurna untuk menjamu jutaan tamu dan ratusan atlet dalam pesta akbar olahraga pada 2020 yang akan datang. 

Selain Ronaldo, Paul Gasol, Rafael Nadal, dan Miguel Indurain juga tampil dalam video pencalonan Kota Madrid sebagai tuan rumah. Pihak kota memang sengaja melibatkan sejumlah bintang terkenal di dunia olahraga guna menarik perhatian anggota Komite Olimpade Internasional (IOC) dengan harapan mereka akan memilih Madrid sebagai kota penyelenggara.

Anggota IOC akan memberikan suaranya terhadap pilihan masing-masing dan keputusan akhir akan diumumkan 7 September mendatang di Buenos Aires. Saat itulah, Kota Madrid akan mengetahui berhasil tidaknya 'senjata' gemerlap bintang mereka dalam pencalonan tersebut.

 

Berita bulan Mei yang lalu, presiden Komite Olimpiade Spanyol (COE), Alejandro Blanco, juga meminta bantuan pemain Barcelona, Lionel Messi, untuk melakukan hal yang sama, namun sampai saat ini belum ada kepastiannya.

Urusi Rumah Tangga Madrid lagi, Barca Kecam Harga Bale dan Pencadangan Casillas?

Pelatih Barcelona FC, Gerardo Martino, mengecam bandrol transfer winger Tottenham Hotspur, Gareth Bale ke Real Madrid, yang ditaksir mencapai nilai £109 juta.

Eks pelatih Newell's Old Boys yang baru datang ke Eropa musim ini mempertanyakan mahalnya bandrol pemain berusia 24 tahun itu, kendati tak menampik kemampuan yang dimilikinya. Harga Bale disebut Martino tak punya rasa hormat.

"Bale adalah seorang pemain luar biasa, namun harga yang muncul sebagai rumor menunjukkan rasa tak punya hormat kepada dunia yang kita tinggali," tukas pria asal Paraguay itu.

Selain Bale, Martino juga punya pendapat soal situasi penjaga gawang El Real, Iker Casillas, yang saat ini menjadi cadangan di skuat Carlo Ancelotti. Namun ia enggan mempublikasikan pandangannya, terutama terkait kemungkinan datangnya Casillas ke Nou Camp.

Kecaman Gerardo Martino terlampau keras, apalagi mengatakan Real Madrid seperti tak punya hormat kepada Spanyol yang dilanda krisis, memang bisa dimaklumi jika seorang pelatih sepak bola belum tentu mengerti tentang arti sebuah investasi. Selain penerimaan pajak yang diperoleh pemerintah Spanyol bertambah, berbagai kesepakatan pun akan banyak terjalin dengan kehadiran Bale yang turut mendongkrak perekonomian Spanyol. Rasa tak hormat sebenarnya adalah penggelapan pajak negara dan korupsi, apalagi korupsi di negara lain.

Seandainya tidak ada Real Madrid di Spanyol dengan pemain-pemain bintang besarnya, Liga Spanyol takkan setenar dan menjadi perhatian dunia seperti sekarang ini serta menarik perhatian investor luar negeri.   

5 : 0 Aksi Sang Pangeran Real Madrid di Bernabeu

Trofeo Bernabeu edisi ke-35 antara Real Madrid melawan klub Qatar Al-Sadd menjadi sebuah arena spesial di ibu kota Spanyol. Laga ini terbilang istimewa karena menjadi arena kembalinya sang nomor 7 abadi Real Madrid, Raul Gonzalez. Dengan seragam kebesaran Los Blancos, yang pernah melekat di badannya selama bertahun-tahun silam, Raul mencetak satu dari lima gol kemenangan Real Madrid.

Real Madrid keluar sebagai juara setelah menundukkan Al-Sadd, klub Raul sekarang, di Santiago Bernabeu, Jumat (23/8), dengan skor 5-0. Raul, yang bermain untuk kedua kubu di masing-masing babak, Raul mencetak gol pembuka Real Madrid pada paruh pertama, tepatnya di menit 23. Di paruh kedua, Real Madrid memastikan diri merengkuh trofinya yang ke-24 di turnamen persahabatan ini berkat gol-gol tambahan dari Isco (59'), penalti Karim Benzema (79'), dan dua penutup dari Jese Rodriguez (82', 88').

Raul, yang oleh situs resmi Real Madrid disebut sebagai 'Madrid Eternal Number 7', mengenakan ban kapten dan nomor punggung 7 di laga spesial ini. 'Pemiliknya' yang sekarang, Cristiano Ronaldo, memberikan kehormatan nomornya kepada Raul dan memakai nomor 11.

Satu gol dari Raul menjadi awal pesta Real Madrid. Gol yang diawali assist diagonal nan brilian dari Angel Di Maria itu tak hanya membawa Real Madrid memimpin, tapi juga membuat seisi stadion bergemuruh menyambutnya. Rasanya, seperti deja vu.

Memasuki babak kedua, terjadi sejumlah pergantian pemain, termasuk Raul yang kembali berganti seragam dan mengambil alih tempat Yusef Ali di skuad Al-Sadd. Sementara itu, di kubu Real Madrid, David Mateos, Diego Lopez, Daniel Carvajal, Isco, Mesut Ozil, Benzema, Pepe, Jese, serta Alvaro Morata masuk menggantikan Sergio Ramos, Iker Casillas, Alvaro Arbeloa, Luka Modric, Kaka, Alvaro Morata, Marcelo, Di Maria, dan Cristiano Ronaldo.

Gol kedua lalu tercipta setelah Isco menyundul masuk crossing Carvajal. Skor kemudian berubah jadi 3-0 setelah eksekusi penalti Benzema akibat pelanggaran Magid Hassan terhadap Carvajal bersarang mulus di gawang Al-Sadd. Jese lalu memperlebar selisih skor jadi 4-0 berkat assist Isco, dan memastikan Real Madrid menang 5-0 dengan tendangan kaki kanannya di penghujung laga.

Real Madrid keluar sebagai juara. Namun, gegap gempita yang sebenarnya mungkin tercipta di tengah laga, yaitu saat sang pemegang rekor penampilan (741) dan pencetak gol terbanyak (323) dalam sejarah mereka, Raul, berlari membentangkan kedua tangannya sambil menengadah langit Bernabeu di menit 23.

Aplaus untuk Raul di akhir laga pun seolah menjadi penutup sempurna momen istimewa di ibu kota Spanyol itu.

Mengagumkan, Gol Debut Isco di Bernabeu, Debut Neymar Kartu Kuning

Para suporter, rekan setim dan media massa menyanjung tinggi penampilan gelandang muda Madrid ini.

Tak butuh lama publik Santiago Bernabeu mengenali talenta Isco. Hanya satu partai, dalam debutnya bersama skuad, Isco telah meraih simpati para fans Madrid. Penampilan gelandang muda tersebut sangat krusial di laga lawan Betis, membuat assist bagi terciptanya gol Benzema dan menjadi pencetak gol kemenangan di saat-saat akhir pertandingan lewat sundulan briliannya. Performa gemilang Isco menjadi tajuk utama di banyak media massa.

"Saya berharap terus dapat membuat fans gembira dan saya sangat senang dengan raihan tiga poin," ujar Isco usai laga lawan Betis. Senyumnya mengembang. Gelandang Timnas Spanyol ini mendapat pujian dari skuat Madrid menyusul aksinya yang mengagumkan. Yang pertama berbicara adalah pelatih Ancelotti: "Ia melakukan segalanya di laga ini. Ia mencetak gol fantastis". Yang lebih eksplisit komentar Direktur Relasi Institusi Klub, Emilio Butragueno. "Bagi yang memulai debutnya di Bernabeu, sungguh penampilannya fantastis".

 
Media Massa Memuji Penampilan Isco
Tidak hanya fans dan rekan setim yang memuji briliannya penampilan Isco di laga lawan Betis. Media massa pun tak luput ikut menyanjung. "Kehebohan itu bernama Isco," begitu tajuk utama AS yang memasang foto selebrasi gol pertama Isco bersama Real Madrid. "Isco yang fenomenal," begitu pujian cover Marca yang mengonfirmasi jika publik Bernabeu telah jatuh cinta pada pemain bernomor punggung 23 ini.

Isco, Pemain ke-63 yang Cetak Gol dalam Debutnya di La Liga Spanyol
Dengan golnya ke gawang Betis, Isco mencatatkan namanya dalam daftar pemain yang mampu mencetak gol dalam debutnya di liga bersama Real Madrid. Sebelum Isco, ada 62 pemain yang mampu melakukannya, seperti legenda Di Stefano, Amancio, Butragueno, dan Hugo Sanchez. Para legenda Si Putih di abad 21 seperti Figo, Ronaldo, Beckham, dan Cristiano Ronaldo pun mampu berbuat hal yang sama. Dengan usianya yang masih 21 tahun, Isco menjadi pemain termuda Madrid yang mencetak gol dalam debutnya di La Liga bersama Los Galacticos.

Debut Isco adalah Gol, Neymar Kartu Kuning

Tidak salah memang, Isco berhasil mengalahkan bintang anyar Barcelona FC; Neymar, sebagai pembelian terbaik La Liga di musim panas, menurut hasil jajak pendapat yang dibuat situs Marca. Sebab setelah itu, debut perdana Isco adalah 1 assist terciptanya gol Benzema, dan 1 gol dari kepalanya sendiri, sedangkan debut Neymar perdana di Barcelona adalah sebuah Kartu Kuning. 

Protes David Villa: Busquets Harusnya Dikartu Merah!

Penyerang Atletico Madrid, David Villa mempertanyakan keputusan wasit Undiano Mallenco yang tidak memberikan kartu merah kepada Sergio Busquets di laga SuperCopa  kontra Barcelona FC, Kamis (22/8) pagi tadi.

Momen itu terjadi di menit ke-63 saat Busquets dengan keras melanggar salah satu pemain Atletico, namun wasit tak memberikan kartu kuning kedua untuknya. Karena sebelumnya sudah mendapat kartu kuning, para pemain Los Rojiblancos pun protes dan merasa harusnya ia mendapat kartu kuning kedua alias diusir dari lapangan. Mallenco ternyata menganggap itu hanya pelanggaran biasa dan tak memberikan hukuman apa-apa kepada Busquets dan terlihat terlalu berat untuk mengeluarkan Busquets dari lapangan, meski dapat dinilai  pelanggarannya lebih keras dari kartu kuningnya yang pertama. Keputusan ini sangat kontroversial oleh pemain-pemain Los Colchoneros dan jelas merugikan Atletico Madrid.

"Dalam keadaan kami unggul 1-0 dan juga unggul satu pemain di atas lapangan, hasil akhir kemungkinan besar akan berbeda." ujar pemain berjuluk El Guaje tersebut kepada TVE.

Dan memang seperti apa yang David Villa perkirakan, tak lama setelah momen tersebut, Barca akhirnya bisa membuat gol lewat Neymar yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan bertahan hingga laga berakhir. 

Hasil ini cukup mengecewakan Villa melihat beberapa kejanggalan yang menguntungkan Barcelona. Fakta ini semakin menguatkan pembicaraan para fans jika mantan pemain Barca ini menyimpan dendam kepada bekas klub yang telah menjualnya ke Atletico Madrid dengan sangat murah seolah dirinya tidak berharga. 

Xavi Lagi-lagi Protes Lapangan Yang Terlalu Kering

Pada Euro 2012 lalu, Xavi pernah melakukan protes kala ia membela tim Matador di laga melawan Italia yang berakhir 1-1. Gelandang Los Blaugrana itu geram karena menilai permukaan lapangan terlalu kering.

Ternyata hal ini terjadi lagi kala Barca bertemu tuan rumah Atletico Madrid dalam laga leg pertama Piala Super Spanyol di Vicente Calderon, Kamis (22/8) pagi.

"Lapangan terlalu kering dan itu menimbulkan kesulitan yang sangat banyak." ujar Xavi kepada TV3 setelah laga yang berkesudahan 1-1 tersebut.

Selain itu, playmaker 33 tahun itu juga memuji permainan Atletico yang disebutnya memiliki lini pertahanan sangat baik ketika melawan timnya. Namun selalu menyalahkan rumput jika bermain imbang atau kalah adalah sebuah alasan yang buruk karena lawan juga menggunakan lapangan dengan rumput yang sama untuk memberikan umpan-umpan pendek mendatar.

Supercopa de Espana 2013: Barcelona Hampir Ditaklukkan Atletico Madrid

Barcelona bermain imbang 1-1 saat bertandang ke markas Atletico Madrid di leg pertama Supercopa de Espana 2013. Barca hampir saja takluk oleh tikaman mantan strikernya, David Villa. Namun, sang substitute Neymar menyelamatkan Blaugrana dari kekalahan.

Melawan Atletico di Vicente Calderon, Kamis (22/8), Barcelona sempat tersentak oleh gol indah Villa ketika babak pertama belum genap berjalan 15 menit. Dipercaya turun sejak menit awal melawan sang mantan klub, Villa tak menyia-nyiakannya. Baru 12 menit laga berjalan, menerima crossing Arda Turan dari sektor kiri, Villa melepas tendangan voli menyilang yang melesat ke sudut bawah gawang Victor Valdes dan 1-0 untuk Atletico.

Sesuai janji sebelum laga, Villa pun selebrasi gol tersebut dengan bangganya.

Taktik Diego Simeone untuk melancarkan pressing ketat terhadap para pemain Barcelona patut mendapat pujian. Dengan cara itu, Atletico sukses meredam Blaugrana, termasuk Lionel Messi, hingga berakhirnya babak pertama dengan membawa keunggulan satu gol.

Memasuki babak kedua, Gerardo Martino akhirnya memilih menarik keluar Messi. Bintang Argetina itu digantikan oleh Cesc Fabregas.

Tak kunjung mendapatkan equaliser yang diincarnya, Martino pun melakukan satu pergantian lagi di menit 59, yakni Neymar untuk Pedro Rodriguez. 

Menit 63, Busquets menjatuhkan pemain Atletico, namun wasit tak memberikan kartu kuning kedua untuknya. Sangat beruntung gelandang Barca itu, mengingat pelanggaran yang dilakukan sangat keras. Sejumlah penggawa Los Colchoneros pun protes. Kelihatannya wasit terlalu berat untuk mengeluarkan Busquets dari lapangan, meski terlihat jelas pelanggarannya lebih keras dari pelanggaran kartu kuningnya yang pertama. Keputusan ini dinilai sangat kontroversial oleh pemain-pemain Los Colchoneros dan merugikan Atletico Madrid.

Menit  66, meneruskan crossing sang kompatriot Dani Alves, Neymar berhasil mencetak gol kompetitif pertamanya untuk Barcelona dan membuat keadaan kembali imbang dengan sebuah sundulan dari jarak dekat. Barcelona 1 : 1 Atletico Madrid.

Keunggulan hilang, Simeone langsung mengganti tiga pemainnya, yakni Koke, Arda Turan dan Diego Costa. Tempat mereka diisi oleh Oliver, Leo Baptistao serta Cristian Rodriguez.

Neymar sendiri, selain mencetak gol penyama kedudukan, tidak memberi kontribusi cukup berarti bagi Barcelona. Pasalnya, anak-anak asuh Martino tetap kesulitan menembus dinding pertahanan tuan rumah.

Di sepuluh menit pemungkas, Barcelona semakin leluasa. Atletico dipaksa bertahan secara sepihak dan Villa jarang mendapat kesempatan. Serangan balik Atletico setiap mendapat bola lepas pun hanya terbatas pada Baptistao di lini depan.

Menit ke 86, Neymar diganjar kartu kuning setelah melanggar pemain Atletico. Dalam 2 pertandingan resmi debutnya bersama Barcelona, Neymar selalu mendapatkan kartu kuning, kartu kuning sebelumnya didapatnya pada laga perdana La Liga saat melawan Levante.

 

Tempo permainan mulai menurun di menit-menit akhir. Skor 1-1 tidak berubah hingga wasit Alberto Undiano‎ meniup peluit panjang di Calderon.

Masih ada 90 menit tersisa di Camp Nou 29 Agustus mendatang. Namun, melihat hasil ini, Barcelona tak pelak jadi pihak yang lebih diunggulkan dan Atletico harus bekerja keras kalau ingin mengalahkan Barca di hadapan para pendukungnya.

 

Atletico: Courtois; Juanfran (kuning 36'), Miranda, Godin, Filipe (kuning 39'); Arda (Baptistao 76'), Gabi, Suarez (kuning 56'), Koke (Oliver 73'); Villa, Costa (Cristian Rodriguez 79').

Barcelona: Valdes; Alves, Pique, Mascherano, Alba; Busquets (kuning 43'), Xavi (Song 89'), Iniesta; Sanchez, Messi (Fabregas 46'), Pedro (Neymar 59' - kuning 86').

Statistik Atletico - Barcelona (via WhoScored)
Shots: 9 - 8
Shots on goal: 3 - 4
Penguasaan bola: 26% - 74%
Pelanggaran: 20 - 15
Corner: 2 - 1
Offside: 0 - 0
Kartu kuning: 3 - 3
Kartu merah: 0 - 0.

Rencana Mengalahkan hingga Selebrasi Gol David Villa ke Gawang Barca

Menjelang Piala Super Spanyol melawan bekas timnya, David Villa mengatakan bahwa rekan setimnya wajib bermain secara sempurna untuk mengalahkan Barcelona FC.

Laga tersebut juga akan menjadi momen yang spesial bagi Villa, yang untuk pertama kalinya menjadi musuh bagi Barcelona. Meski demikian, penyerang 30 tahun itu menegaskan tidak akan lunak dan siap memberikan yang terbaik bagi Atletico. Maka dari itu ia meminta rekan setimnya untuk menaruh sikap yang serupa.

"Saya memiliki kenangan yang istimewa saat memperkuat Barca selama tiga tahun, tetapi ketika laga (Piala Super Spanyol) dimulai, mereka hanya akan menjadi lawan dari Atletico," ujar Villa kepada Marca.

"Atletico punya kesempatan untuk mengalahkan mereka. Kami hanya harus bermain sempurna dan itulah yang akan kami lakukan, membuat pondasi pertahanan yang kokoh dan menekan sejak awal. Barca akan kesulitan jika mereka tak memegang kendali ball-possesion," tandasnya.

David Villa menegaskan pula dirinya akan melakukan selebrasi seandainya mencetak gol ke gawang Barcelona FC. Ia sudah terbiasa menghadapi mantan timnya sepanjang karier.

"Ini bukanlah pertama kalinya saya menghadapi mantan tim dan mantan rekan setim. Saya punya banyak teman baik di Barca tetapi ketika pertandingan dimulai, posisi kami semua akan sama. Saya selalu merayakan gol, siapa pun lawannya. Demi menghormati Barca, saya tidak akan terlalu emosional nantinya, tetapi saya akan tetap melakukan selebrasi," tegas Villa.

Penyerang timnas Spanyol itu mengakui bahwa Barcelona merupakan favorit dalam pertandingan dua leg nanti. Meski demikian, Villa merasa yakin Atleti punya potensi yang cukup untuk menjadi juara.

"Semua tim berpeluang mengalahkan tim lainnya. Terlebih lagi jika yang dimaksud adalah tim seperti Atleti di kancah final seperti ini. Saya yakin kami bisa mengalahkan Barca asalkan kami bisa bermain sempurna," tambah Villa.

Apakah keinginan kuat untuk mengalahkan Barcelona dan melakukan selebrasi gol di gawang Barcelona nantinya adalah buntut kekecewaan David Villa yang dijual murah?  

Sangat Murah, Barcelona punya Banyak Tujuan Jual Villa

Disinyalir kurang harmonisnya Villa bersama Barcelona musim lalu, kedapatan sering bersitegang dengan Messi di lapangan dan kemudian sering masuk bangku cadangkan, Villa akhirnya dijual kepada Atletico Madrid. Dengan harga yang sangat murah yang hanya 2,5 juta Euro, Atletico Madrid dapat memakai jasanya.

Jurnalis kenamaan Spanyol Guillem Balague memberikan bocoran mengenai transfer David Villa. El Guaje pindah dari Barcelona FC menuju Atletico Madrid dengan harga yang cukup murah.

Ballague mengungkapkan bahwa David Villa sebenarnya sempat lebih memprioritaskan Arsenal. Namun karena Arsenal dianggap kurang serius, Villa akhirnya setuju untuk bergabung dengan Atleti.

"Arsenal memberikan tawaran pada Januari 2013 tapi ditolak Barca. Villa lalu menyekolahkan anak-anaknya di sekolah Bahasa Inggris. Namun Arsenal tak pernah datang lagi. Saat itulah Atleti datang memberi tawaran," jelas Balague kepada Sky Sports.

Yang sedikit aneh, Barca mau menjual Villa dengan harga yang sangat murah. Setelah ditelusuri, ternyata ada sisi tersembunyi dari transfer tersebut.

"Atleti membeli Villa dengan harga 2,5 juta euro, dan jika Villa tetap di Atleti selama tiga tahun, mereka harus menambah hingga 4,6 juta euro. Transfer itu murah karena Barca ternyata mencantumkan hak untuk membeli Oliver Torres, pemain muda potensial Atleti," tambah Balague.

Disinyalir harga yang sangat murah ini setidaknya membuat Villa kecewa, harga itu sangat tidak pantas bagi dirinya dan cukup merendahkan martabatnya sebagai salah satu pemain top Eropa. Apakah ini memang disengaja oleh Barcelona untuk menghukum Villa karena sering bersitegang dengan anak emasnya Messi yang juga pernah terjadi pada Ibrahimovic, atau memang keinginan Villa untuk pergi karena selalu mengisi bangku cadangan? 

Yang pasti, Barcelona punya banyak tujuan tersembunyi dalam penjual David Villa yang belum diketahui. 

David Villa terlihat bahagia bersama Atletico Madrid yang menyambutnya sangat meriah. Mereka akan bersua dengan Barcelona di ajang Piala Super Spanyol pekan ini dan mulai menebar ancaman bagi Barcelona.

Pencadangan Dibuat Masalah. Barcelona Inginkan Casillas?

 

Seperti musim yang lalu, berita tentang dicadangkannya Casillas selalu menjadi buah bibir di media, terutama kebanyakan dari komentar-komentar para pemain Barcelona yang belakangan diketahui menyimpan kegusaran kepada Mourinho yang melatih Madrid kala itu.

Mourinho telah berhasil mengakhiri dominasi Barcelona dalam duel El-Clasico dalam 5 laga terakhir dimana Madrid tak terkalahkan baik dalam ajang Piala Super Spanyol, Semi Final Copa Del Rey maupun dalam ajang La Liga. Sehingga gelar La Liga yang diraih Barcelona sedikit terasa hampa dan tidak memuaskan karena Real Madrid masih menjadi tim terkuat di La Liga yang mampu membuat Barcelona tak berkutik secara beruntun. Hal inilah yang terkadang membuat rival Madrid itu merasa kurang puas dan kemudian membuat opini-opini publik yang menyudutkan Real Madrid maupun pelatihnya.

Laga kompetisi La Liga baru memasuki pekan pertama, berita tentang Casillas mulai dipermasalahkan, sebut saja Valdes (kiper Barcelona) yang membuat pernyataan di media perihal pencadangan Casillas oleh Ancelotti. Komentar ini kemudian mengundang reaksi tokoh lain yang ikut mengambil kesempatan situasi ini, sebut saja mantan pelatih Real Madrid Bernd Schuster yang menyimpan  kekecewaan saat Real Madrid memilih Ancelotti menjadi pelatih baru.

Schuster mengaku terkejut dengan keputusan Carlo Ancelotti menempatkan Iker Casillas di bangku cadangan, dan lebih memilih Diego Lopez.  

"Menjadi kiper Madrid bukan pekerjaan mudah dan Iker (Casillas) telah sanggup menjalankan tugas tersebut dengan baik, dan pemain sekaliber dia tak patut berada di bangku cadangan," ujar Schuster pada Tiki Taka.

"Hal itu merupakan suatu masalah berpengaruh di musim lalu, Casillas bukan hanya pemain senior di Madrid, ia juga disinyalir penyebab hengkangnya Mourinho dari Santiago Bernabeu," tandasnya.

Tidak sampai di situ, laporan media Spanyol kemudian menyebutkan Barcelona FC tengah mempertimbangkan untuk membeli Iker Casillas. Jika benar terjadi, transfer itu akan sangat fenomenal mengingat rivalitas antara Barca dengan Real Madrid.

Menurut program Tiki-taka, Barca tengah menimbang kemungkinan untuk mendatangkan kapten Madrid itu ke Camp Nou. Barca memang butuh kiper baru karena Victor Valdes dipastikan akan hengkang musim depan.

Presiden Sandro Rosell, Direktur Olahraga Andoni Zubizarreta dan Wakil Presiden Javier Faus sudah melakukan pertemuan untuk membahas kemungkinan itu. Transfer Casillas dibahas dari segala aspek, mulai dari sisi teknis hingga finansial.

Namun menurut sejumlah kalangan dan para analis, upaya Barcelona ini hanya semata -mata ingin merusak keseimbangan Real Madrid seperti yang biasa mereka lakukan musim-musim yang lalu dan kemudian secara blak-blakan mengkambinghitamkan Mourinho pada saat itu. Meskipun  Mourinho sudah menjadi pelatih Chelsea, Xavi, Iniesta ataupun Valdes masih saja membuat pernyataan-pernyataan yang menyerang Mou secara bergantian di media.

Hal berbeda justru tidak dilakukan oleh pemain-pemain Real Madrid, mereka lebih bijaksana dan memilih untuk tidak berkomentar. Hanya presiden Madrid yang kemudian membela Mourinho dengan mengatakan bahwa para pemain Barcelona masih sakit hati karena Mou telah mengakhiri dominasi Barcelona atas Real Madrid.

Kontrak Casillas di Madrid baru akan berakhir pada Juni 2017.

Turut Campur lagi, Valdes Pertanyakan Keputusan Ancelotti Cadangkan Casillas

Pemain Barcelona selalu mengkritik pelatih Real Madrid jika mencadangkan Casillas.

Musim lalu kala Jose Mourinho masih membesut Real Madrid, kritikan dalam hal mencadangkan Casillas selalu mengisi headlines media-media dunia sehingga cukup mengganggu konsentrasi Mourinho. Yang anehnya, kritikan itu justru banyak datang secara bergantian dari pemain-pemain Barcelona.

Sekarang, dalam usai laga perdana Real Madrid, penjaga gawang Barcelona FC Victor Valdes kembali melayangkan kritikan halus kepada pelatih baru Real Madrid Carlo Ancelotti. Valdes mengaku tak paham mengapa Don Carletto memilih memainkan Diego Lopez, bukan Iker Casillas.

Casillas memang hanya duduk di bench ketika Madrid menang tipis atas Real Betis di Santiago Bernabeu. Valdes mengaku terkejut dengan keputusan itu mengingat Casillas tampil bagus bagi timnas Spanyol beberapa waktu lalu.

"Ya, tentu saja saya terkejut dia tidak menjadi starter. Saya melihatnya sendiri ketika dia bermain bagi timnas di Piala Konfederasi. Dia selalu tampil bagus. Dia sering membuat penyelamatan yang nyaris tak mungkin. Buat saya dia adalah kiper terbaik. Karena itu saya cukup terkejut dia tidak bermain," urai Valdes.

"Iker tidak berada di klub saya jadi saya tak bisa banyak bicara tentangnya. Tapi sekali lagi, menurut saya dia adalah yang terbaik. Saya ingin melihatnya bermain lagi; merupakan sebuah tantangan untuk berhadapan dengannya," tambahnya.

Meski demikian, Valdes tak mau memberikan kritik lebih lanjut. Ia merasa tak mau turut campur dalam pemilihan pemain di Madrid. Sebuah ungkapan yang cukup diplomatis meskipun sebenarnya pemain Barcelona ini kembali turut campur urusan kepelatihan Real Madrid. Dulu Mourinho, sekarang Ancelotti yang menjadi sasaran kritikan, meskipun sebelumnya Carlo Ancelotti sudah menjelaskan keputusannya memasang Lopez di laga perdana usai menang tipis melawan Real Betis.

 

Laga Perdana, Gol Isco Pastikan Kemenangan Los Galácticos

Isco tampil cemerlang memberikan kemenangan bagi Real Madrid melalui satu assist gol Benzema dan satu gol dari kepalanya.

Tidak salah jika hasil jajak pendapat Marca menobatkan Isco sebagai Pembelian Terbaik La Liga musim panas ini, bukannya Neymar yang dibeli oleh Barcelona dari Santos. Laga perdana Real Madrid vs Real Betis menjadi bukti kepiawaiannya dalam mengolah sikulit bundar di ajang La Liga perdana. 

Real Madrid harus berjuang keras untuk mendapatkan tiga poin dari laga perdana mereka di La Liga Spanyol usai memetik kemenangan 2-1 saat menjamu Real Betis di Santiago Bernabeu, Senin (19/8) dinihari WIB.

Seperti halnya Jose Mourinho menjelang akhir musim lalu, pelatih baru Madrid Carlo Ancelotti menaruh kepercayaan kepada Diego Lopez berdiri di bawah mistar los Blancos. Dengan demikian, Iker Casillas harus memanaskan bangku cadangan, namun Anceloti telah berbicara kepada Casillas sebelumnya jika pada laga melawan Betis Lopez cocok untuk meladeninya dan reaksi Casillas pun sangat profesional.

Madrid dan Betis memperagakan permainan terbuka di pertandingan ini. Marcelo sempat menjebol gawang Betis ketika laga baru berjalan dua menit ketika umpannya mengenai Damien Perquis. Namun wasit menganulirnya, karena mengganggap Marcelo terlebih dahulu terjebak off-side ketika menerima bola. Dalam tayangan ulang, Marcelo memang dalam posisi off-side.

Kendati demikian, Madrid masih belum menemukan ritme permainan mereka. Bahkan, Betis mampu memberikan tekanan cukup berarti. Lopez harus berjibaku menyelamatkan gawangnya dari kebobolan dari ancaman Jorge Molina.

Pendukung tuan rumah terbungkam setelah melihat tim tamu membuka keunggulan lebih dulu di menit ke-14. Cedrick menerobos pertahanan Madrid, dan tak bisa dikejar Sergio Ramos. Pemain muda Betis ini lalu memberikan umpan yang diselesaikan Molina dengan baik.

Betis hampir saja menggandakan keunggulan mereka selang dua menit kemudian. Nosa memperdayai Dani Carvajal, dan memberikan umpan matang kepada Joan Verdu. Namun sepakan Verdu menghantam tiang gawang.

Beberapa kali Benzema terjebak offside dan hakim garis sangat jeli dalam melihat setiap pergerakan pemain Madrid di jantung pertahanan Betis. 

Pada menit ke-19, Madrid kembali membobol gawang Betis. Namun wasit lagi-lagi menganulir gol tersebut, karena terlebih dahulu ada pelanggaran off-side. Dalam tayangan ulang posisi kaki Benzema sejajar dengan pemain belakang Betis dan on-side, namun posisi badan bagian atas Benzema terlihat condong ke depan sehingga hakim garis menilainya sebagai pelanggaran off-side. Skor 1-0 pun tetap bertahan.

Kubu tuan rumah akhirnya bersorak kegirangan pada menit ke-26 setelah Karim Benzema menyamakan kedudukan. Umpan Isco yang cantik diselesaikan striker asal Prancis itu untuk menaklukkan kiper Stephan Andersen.

Betis hampir saja kembali unggul pada menit ke-35. Umpan Joan Verdu diterima Nosa dengan baik, serta menanduk bola melewati Lopez. Hanya saja, bola hanya menghajar mistar gawang.

Di awal babak kedua giliran Madrid yang hampir membalikkan keunggulan. Benzema melepaskan umpan matang kepada Cristiano Ronaldo, namun tendangan maha bintang Real Madrid ini menghantam mistar gawang.

Madrid masih belum memperlihatkan performa bagus mereka, dan mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan Betis yang solid. Di menit ke-67, Andersen mampu memblok peluang yang dimiliki Ronaldo.

Santiago Bernabeu bergemuruh empat menit sebelum pertandingan berakhir, ketika Isco membalikkan keadaan usai menaklukkan Andersen. Marcelo yang leluasa bergerak melepaskan umpan matang kepada Isco dan menanduk bola ke dalam gawang. Skor ini bertahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit.

 

 

Para Pemain:  

Real Madrid: Diego Lopez (Gk); Carvajal, Pepe, Ramos, Marcelo; Khedira (Casemiro 55'), Modric (kartu kuning 50'); Isco, Ozil (Di Maria 69'), Ronaldo; Benzema (Morata 81').

Real Betis: Andersen (Gk); Chica (kartu kuning 94'), Perquis, Paulao, Nacho, Matilla (kartu kuning 30'), Nosa, Verdu (Rodriguez 79'); Juanfran (Vadillo 69'), Cedric (Juan Carlos 62'); Jorge Molina.

Statistik Real Madrid - Real Betis:

• Shots: 20 - 11
• Shots on goal: 9 - 4
• Penguasaan bola: 62% - 38%
• Pelanggaran: 11 - 20
• Corner: 5 - 7
• Offside: 9 - 0
• Kartu kuning: 1 - 1
• Kartu merah: 0 - 0.

 

SEBAIKNYA ANDA TAHU:

• Melawan Betis, Real Madrid meraih Kemenangan ke-17 di tahun 2013
• Real Madrid mencetak minimal dua gol di 18 pertandingan kandang terakhir La Liga.
• 11 duel kandang La Liga terakhir disapu bersih Real Madrid.
• Real Madrid tak terkalahkan di 13 pertandingan kandang terakhir melawan Real Betis di semua kompetisi.
• Laga ini menjadi yang keenam bagi Real Madrid memulai kompetisi di kandang sendiri melawan Real Betis. Sebagai tambahan, Betis akan bersanding dengan Valencia sebagai lawan Los Blancos terbanyak di pekan pertama La Liga.
• Betis merupakan lawan spesial bagi Casemiro yang melakukan debut saat El Real menghajar tim Seville tersebut dengan skor 3-1 pertengahan April lalu.
• Dani Carvajal merupakan pemain dengan menit terbanyak di masa pramusim Real Madrid (492). Los Blancos tak terkalahkan di tujuh pertandingan.
• Cristiano Ronaldo adalah topskor di masa pramusim Real Madrid . Dari tujuh pertandingan, mega bintang asal Portugal ini menjebol gawang lawan enam kali.

Ronaldo Pemain Terbaik di ajang Guinness International Champions Cup 2013