Laga Kontroversial 4 Kartu Merah Real Madrid, dan Aneh! Marco Ruben (Villarreal) Dua Kali Dikartu Kuning, Tapi Enggak Kena Kartu Merah [+Video]

Real Madrid kembali kehilangan poin. Kali ini dari tuan rumah Villarreal saat Los Blancos ditahan imbang 1-1. Sempat unggul melalui gol Ronaldo di babak kedua, Madrid harus puas berbagi satu poin setelah The Yellow Submarines mencetak gol melalui tendangan bebas gelandang veteran Marcos Senna.

Yang unik di laga ini, Madrid harus bermain dengan sembilan orang setelah Sergio Ramos dan Mesut Ozil dikartu merah wasit lima menit sebelum laga berakhir.
Ramos dikartu merah setelah menerima kartu kuning kedua. Sesaat setelah Ramos keluar, Ozil mendapat straight red card dari wasit. Agak kurang jelas kenapa, tapi tampaknya Ozil terlalu lama melakukan protes terhadap wasit. Berikut videonya.

Sebelumnya, Special One juga dapat "kartu merah", hanya karena gerak tepuk tangan Mourinho.

Satu kejadian lagi, kali ini jelang turun minum, Pepe mendapat kartu dari wasit karena dianggap melakukan diving, meski bek asal Portugal itu kemudian memberi bukti bahwa bibirnya benar-benar berdarah setelah kena tangan pemain Villarreal. Berikut videonya.

Sebelumnya Wasit Jose Luis Paradas Romero bikin kontroversi juga ketika striker Villarreal, Marco Ruben, mendapat dua kali kartu kuning tapi tidak kena kartu merah!

Masih diperdebatkan apakah kartu kuning yang pertama untuk Ruben, Marcos Senna, atau Cani. Tapi kartu kuning kedua jelas buat Ruben. Kartu kuning pertama pada menit 19.24 dan kartu kuning kedua pada menit 54.24

Berikut videonya:

Apapun hasilnya Madrid harus menerima hasil imbang ini dan masih berada dipuncak klasemen La Liga dengan 71 poin dan Barcelona berada di bawahnya dengan selisih yang masih cukup besar yaitu 6 poin.

“Setiap tim tentu ingin memimpin dengan keunggulan enam poin. Jadi, kami harus tetap menegakkan kepala dan melanjutkan tugas dengan baik. Kami tidak menang, tapi punya semangat tinggi. Kami baik-baik saja dan tidak ada yang tertekan,” kata Marcelo bek asal Brasil itu menegaskan.

Peluang Real Madrid untuk merebut gelar LaLiga masih sangat terbuka, dan jika ini benar-benar bisa dibuktikan, maka Real Madrid adalah klub yang sempurna menjadi Juara LaLiga tanpa ada embel-embel selalu diuntungkan wasit. Setiap laga adalah final adalah berat karena selain harus menghadapi lawan-lawan yang cukup tangguh, Madrid juga harus selalu bisa menghancurkan niat-niat wasit LaLiga yang kontroversial selalu merugikan Madrid. Sikap ini bertolak belakang perlakuan wasit terhadap Barcelona yang secara gamblang pernah diakui oleh Pep Guardiola merasa diuntungkan oleh wasit. Dalam 3 tahun terakhir Barca hanya pernah mendapatkan  1 Kartu Merah sampai akh