Catatan Manis Barcelona dan Sindiran Iker Casillas Usai Pertandingan

Iker Casillas mengaku sengaja menyindir Fernando Teixeira, wasit yang mempimpin leg kedua perempatfinal Copa del Rey 26 Januari 2012 antara Barcelona kontra Real Madrid. Itu dilakukannya tepat setelah pertandingan bubar.

"Texeira, sekarang Anda bisa pergi dan ikut berpesta dengan Barca," kata Casillas.


Tentu saja kapten Los Blancos, julukan Madrid, punya alasan atas tindakan tersebut. Dia mengaku masih tidak terima dengan sejumlah keputusan Texeira yang menurutnya lebih pro kepada tuan rumah.

Ada beberapa catatan yang jadi perhatian kontraversi kepemimpinan wasit Fernando Teixeira :

1. Pada Babak Pertama pemain Barca  Sergio Busquets dan Abidal  handball di kotak pinalti Barca, namun seperti sudah kebiasaan tidak akan dilihat oleh wasit, setidaknya 2 gol pinalti berhak dimiliki Madrid.  
2. Pada duel tersebut Texeira sempat menganulir gol Sergio Ramos di babak kedua karena dianggap lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap Dani Alves walaupun dari hasil tayangan ulang itu adalah sebuah gol yang bersih.
3. Selain itu dia juga mengusir Ramos keluar lapangan jelang akhir pertandingan. Hasil tayang ulang bukan sebuah pelanggaran dan tak patut mendapat ganjaran kartu kuning kedua, lagi-lagi diving Busquets. "Saya senang karena klub memutuskan untuk melakukan banding atas kartu kuning kedua yang saya terima. Meski dia (Busquets) terus saja berguling-guling di lapangan, saya sama sekali tidak menyentuh Busquets," ujar Ramos seperti dilansir Tribal Football.
4. Dan Casillas sendiri juga diganjar kartu kuning karena dianggap melakukan protes keras saat terjadi pelanggaran terhadap Lionel Messi oleh Lassana Diarra di babak pertama, padahal saat itu dia hanya mencoba untuk menjaga wasit agar tidak terprovokasi oleh sejumlah pemain Barcelona yang menghampiri. "Bahkan saya mendapat kartu kuning ketika mencoba melerai pemain." kata Casillas lagi dikutip Marca, Kamis, 26 Januari 2012.
5. Wasit mengakhiri pertandingan sebelum waktunya saat Madrid mendapatkan tendangan bebas atas pelanggaran yg dilakukan pemain Barca, wasit dengan sengaja menutup pertandingan seolah memaksa untuk menghindari kekalahan untuk Barca.
6. Pemain Barca terlalu mudah untuk jatuh dan seandainya tidak terjatuhpun dengan sentuhan yang wajar, wasit tetap meniupnya sebagai sebuah pelanggaran. Ini sangat sering terjadi saat Injury time.

Wajar Casillas melakukan sindiran kepada wasit dan Kiper andalan timnas Spanyol itu lalu mengakui kalau emosinya sangat tersulut dengan keputusan-keputusan kontrovesial dari Texeira. "Saya sangat panas saat itu. Saya seperti tak berdaya ketika dia mengambil keputusan berbeda," tandas Casillas. 

Di akhir pertandingan usai / pada Injury Time adalah saat-saat yg sangat krusial, wasit meniup pelanggaran pemain Barca, namun ternyata sebelum eksekusi dilakukan dan waktu Injury Time belum habis, wasit dengan sengaja meniup bahwa pertandingan telah usai, dan tentu saja pemain Madrid dan Official melakukan protes kepada wasit namun Casillas mencoba melerai teman-temannya utk tidak perlu lagi melakukan protes karena dia beranggapan bahwa semua orang yang menonton pertandingan ini telah tahu dan maklum dengan para wasit yang selalu menguntungkan Barca disaat-saat krusial dan genting. Wasit akan berlaku profesional jika Barca bermain di atas performa, namun akan melakukan segala cara untuk membantu Barca disaat mereka mendapat tekanan lawan. 

Madrid mengoleksi 2 gol yang di akui, 1 Gol Ramos yg dianulir, 2 finalti karena handball Busquets & Abidal,  Setidaknya 5 : 2 untuk Madrid jika wasit memimpin secara profesional.

Dengan hasil Imbang ini Barca melaju ke Final Copa Del Rey seperti biasa dengan beberapa catatan yang memalukan, seperti Rumus: Barca + Wasit = Menang.