Kenapa Guardiola Hengkang dari Barcelona ?

Kontrak Guardiola dengan Barcelona akan berakhir Juni 2012, dan pelatih 41 tahun tersebut memberitahu pada pemain, dirinya akan hengkang pada latihan Jumat 27 April 2012 pagi waktu setempat.


Guardiola melatih Barcelona sejak promosi dari tim Barcelona B pada 2008. Pelatih berkepala pelontos itu menjelma menjadi salah satu pelatih tersukses sepanjang sejarah. Sejak 2008, Guardiola telah mempersembahkan 13 gelar untuk Barcelona.

Josep Guardiola mengungkapkan alasannya meninggalkan Barcelona di akhir musim. Pep mengaku membutuhkan waktu untuk istirahat setelah empat tahun melatih Lionel Messi dan kawan-kawan.

"Saya ingin kalian mengerti kalau ini bukan keputusan yang mudah buat saya, tapi saya akan berusaha menjelaskan perasaan saya. Saya minta maaf atas kebingungan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir," ujar Guardiola seperti dilansir ESPN.

"Sudah terlalu lama, itu salah saya. Alasannya mudah: Empat tahun. Itu sangat melelahkan. Saya selalu menginginkan kontrak yang singkat karena tekanan di Barcelona sangatlah besar. Saya sudah menjalani hal itu sebagai pemain di Barcelona. Empat tahun adalah keabadian sebagai pelatih," sambungnya.

“Saya ingin berterima kasih kepada para pemain yang bertanggung jawab atas segala yang telah saya miliki di sini, sebuah keistimewaan dapat melatih mereka. Saya melakukan segala hal dengan penuh gairah, tapi saya ingin berterima kasih kepada para pemain. Hari demi hari, selama bertahun-tahun, mereka membuat segalanya mungkin,” kata Guardiola.

 
“Saya tak punya energi tersisa, saya perlu mengisi kembali energi tersebut. Saya perlu menemukan kembali perasaan yang saya miliki ketika saya pertama memulai, waktu telah mengambil itu. Saya hanya tak merasa sama lagi, Barca tak pantas mendapatkan hal itu. Hanya itu yang ingin saya katakan.”

“Saya akan pergi dengan memahami bahwa saya telah melakukan tugas saya, dan saya bangga dengan segala yang telah saya lakukan. Klub ini merupakan kekuatan tak terhentikan. Pengganti saya akan sangat kapabel, dan akan melakukan pekerjaannya dengan luar biasa,” tegas Pep.

Posisi Guardiola akan diambil alih oleh asistennya, Tito Vilanova, mulai musim depan. Barcelona gerak cepat dengan menunjuk Tito Vilanova yang akan menggantikan posisi Pep Guardiola sebagai manajer pada musim depan. Penunjukan ini disampaikan langsung oleh Presiden Barca, Sandro Rosell dalam jumpa pers keputusan mundur Guardiola, Jumat, 27 April 2012.

Guardiola menilai Barcelona sudah mengambil keputusan yang tepat dengan menunjuk Vilanova sebagai pengganti dirinya. Pep yakin Vilanova tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi menangani Lionel Messi dan kawan-kawan.

"Saya pikir klub telah mengambil keputusan yang terbaik. Dia (Vilanova) lebih dari mampu menjalankan tugas ini. Para pemain mengenalnya dengan baik," ujar Guardiola seperti yang dilansir Mirror.co.uk.

"Dia akan membuat sejumlah perubahan. Dia akan memberi klub dan para pemain suatu yang tidak bisa saya berikan lagi. Saya bisa saja lanjut melatih, tapi bukan itu yang Barcelona pantas dapatkan," sambung Guardiola.


Messi pun mengaku sedih dengan keputusan Guardiola tersebut. Dalam akun Facebook-nya, Messi mengungkapkan perasaannya.

"Saya ingin berterima kasih kepada Pep dengan segenap hati saya atas semua yang sudah diberikannya dalm karir profesional dan personal saya," tulis Messi.

"Karena kondisi emosional, saya merasa saya siap untuk tidak mengikuti jumpa jurnalis Pep. Saya ingin menjauh dari media karena saya tahu mereka akan mencari pemain yang menderita dan hal itu yang saya tak ingin tunjukkan kepada dunia," tandasnya

Guardiola berhasil memberikan Barcelona 13 tropi juara. Jumlah itu menjadi pencapaian terbaik dalam sejarah klub oleh satu orang pelatih.

Guardiola memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Johan Cruyff dengan 13 tropi juara. Di bawahnya ada Jack Greenwell dengan 8 tropi. Fernando Daucik dengan enam tropi dan lima tropi dari Frank Rijkaard.

Guardiola mempersembahkan 13 tropi juara itu hanya dalam rentang waktu empat tahun. Jika dibandingkan dengan Cruyff, apa yang sudah dilakukan Guardiola terbilang luar biasa. Cruyff sendiri meraih 11 gelar juara dalam jangka waktu delapan musim.

===================================================================================

CEKIDOT MadridOne Indonesia:

Semoga saja Barcelona bisa memenangkan satu gelar tersisa di Copa Del Rey, cukuplah sebagai pengobat kegagalan di ajang LaLiga dan Champions, karena kalau tidak..... mungkin hanya Tropy di bawah ini yg bisa diraih dengan gratis di dapur heeeeeeee....

  

Kalau ini terjadi, Sungguh Terlalu....!!!

oleh

(red: Kucing MadridOne Indonesia)