Real Madrid vs Valencia 1-1: Real Madrid Pantas Meraih Hasil Lebih

Tiga bulan kemudian, hampir 100 hari, tepatnya 99 hari, La Liga kembali ke Santiago Bernabeu. Kembalinya liga menyaksikan hasil imbang yang didapat Real Madrid meskipun tampil jauh lebih superior dibanding lawannya. Si Putih mengkreasi hampir 20 peluang, 11 kali tendangan penjuru dan satu penalti bersih yang tidak digubris wasit Delgado Ferreiro.
Gol Higuain membuat tuan rumah lebih dulu unggul, dan Jonas, di menit-menit akhir babak pertama, menyamakan kedudukan yang merupakan satu-satunya tembakan yang dihasilkan skuad asuhan Pellegrino selama pertandingan. Di babak kedua, Si Putih mendapat lebih banyak kesempatan yang digagalkan kiper Alves dan bahkan mistar gawang yang menggagalkan sundulan Higuain. Awal musim selalu berjalan sulit, tapi tim Real Madrid, skuad yang sama saat menoreh 100 poin dan 121 gol di musim lalu, memberikan sinyal tegas jika mereka punya kehormatan dan mental juara.

Dengan melakukan tekanan dan membuat keseimbangan di lini tengah, Real Madrid menjadi tim pertama yang melancarkan tembakan berbahaya, dua kali dalam lima menit pertama, keduanya datang  dari para penyerang. Cristiano Ronaldo menjadi pemain pertama yang melancarkan tendangan di menit kedua, dan Di Maria melakukan hal serupa dua menit kemudian, sebelum mengkreasi terjadinya gol pertama yang dicetak Higuain. Passing akurat winger Argentina itu berhasil dikuasai rekannya di timnas, yang dalam tiga kali kesempatan baru berhasil mengelabui Alves. Higuain mencetak gol pertama Real Madrid di musim ini dan hanya butuh waktu 9 menit untuk merealisasikannya.

Setelah gol terjadi tidak ada perubahan. Real Madrid dan Valencia berbagi penguasaan bola tapi tuan rumah menjadi satu-satunya tim yang mengkonversi penguasaan tersebut menjadi kesempatan mencetak gol. Xabi Alonso dari luar kotak penalti di menit ke-23, Ozil lewat sepakan kaki kanannya di menit ke-34, dan Cristiano Ronaldo yang berusaha melakukan tendangan voli dan halauan tak sempurna kiper Alves di menit ke-39, semuanya merupakan peluang untuk mencetak gol kedua. Namun, peluang terbaik didapat Coentrao. Berawal dari kerja sama spektakuler antara Higuain dan CR7 yang membuat Coentrao berada dalam posisi yang bagus di depan gawang. Namun, sepakannya dapat ditepis Alves dan hanya menyebabkan terjadinya tendangan penjuru.

Segalanya tampak menjadi keuntungan bagi Real Madrid sebelum memasuki ruang ganti, namun nasib buruk membuat skema berubah ketika babak pertama tinggal tersisa empat menit. Tendangan bebas Tino Costa disambut Jonas dengan sundulannya yang membuat gawang Casillas jebol. Itulah satu-satunya tendangan ke gawang yang dilakukan Valencia, dan setelah terjadinya gol tersebut, Pepe dan kapten Madrid harus mendapat perawatan usai bertabrakan di udara dengan rekan setim Xabi Alonso. Karena cederanya lebih buruk, kepala bek asal Portugal tersebut harus dibebat dan kemudian digantikan Albiol ketika babak kedua dimulai.

Banjirnya Peluang Setelah Masa Jeda

Real Madrid tampil dominan di babak kedua. Tekanan Si Putih sangat berbahaya dan Valencia bertahan sebisa mungkin dan mencoba mengejutkan Si Putih dengan serangan balik. Peluang bagi tuan rumah terus berdatangan, dan Mourinho, dengan berani berjudi menambah amunisi di lini depan timnya. Benzema masuk di menit ke-60 menggantikan Lass, dan sejak saat itu tuan rumah setidaknya mempunyai 10 peluang bersih untuk mencetak gol kedua. Di menit ke-65, Higuain mendapat peluang terbaik, sayang, sundulannya hanya membentur mistar.

Real Madrid merupakan kekuatan yang harus diperhitungkan. Kembali upaya Ozil tertahan kiper Alves di menit ke-66, sementara peluang Benzema masih di luar sasaran di menit ke-67, dan itulah salah satu dari 10 peluang Si Putih. Malahan, Di Maria seharusnya mendapat penalti. Pemain asal Argentina ini dilanggar rekan senegaranya Fernando Gago, mengalami cedera dan harus keluar lapangan untuk digantikan Callejon, yang kemudian nyaris memberikan kemenangan bagi timnya ketika tendangan keras kaki kirinya dengan brilian diblok kiper Valencia di menit ke-82. Peluang demi peluang terus berdatangan sampai peluit akhir, yang menyebabkan pertandingan berakhir imbang, hasil yang tak pantas didapatkan tim yang telah menunjukkan sinyal tegas tentang kehormatan dan mental juara. Si Putih bakal kembali beraksi di Camp Nou, Kamis, dalam laga memperebutkan Piala Super Spanyol.