Gareth Bale menendang perut Thibaut Courtois. Setidaknya, itulah yang ingin ditunjukkan oleh kiper Atletico Madrid Courtois di menit-menit akhir Derby melawan Real Madrid akhir pekan kemarin.
Di Santiago Bernabeu, Minggu (29/9), untuk kali pertama sejak 1999, Real Madrid kalah dalam laga kandang melawan Atletico di pentas La Liga. Skor akhir 0-1.
Prestasi mengagumkan bagi Atletico. Namun sayang, kemenangan itu sedikit dinodai oleh 'aksi kesakitan' Courtois di masa injury time.
Dalam kondisi sudah unggul berkat gol Diego Costa, Atletico berusaha mengamankan kemenangan dengan mengulur waktu sambil menunggu peluit panjang. Di menit akhir dari tiga menit tambahan waktu yang diberikan wasit, Bale coba merebut Bola dari Courtois.
Hasilnya nihil, dan bola keluar lapangan.Yang ada justru kiper pinjaman dari Chelsea itu berguling-guling di tanah sambil memegangi perutnya seolah mengesankan bahwa Bale telah menendang perutnya.
Di Santiago Bernabeu, Minggu (29/9), untuk kali pertama sejak 1999, Real Madrid kalah dalam laga kandang melawan Atletico di pentas La Liga. Skor akhir 0-1.
Prestasi mengagumkan bagi Atletico. Namun sayang, kemenangan itu sedikit dinodai oleh 'aksi kesakitan' Courtois di masa injury time.
Dalam kondisi sudah unggul berkat gol Diego Costa, Atletico berusaha mengamankan kemenangan dengan mengulur waktu sambil menunggu peluit panjang. Di menit akhir dari tiga menit tambahan waktu yang diberikan wasit, Bale coba merebut Bola dari Courtois.
Hasilnya nihil, dan bola keluar lapangan.Yang ada justru kiper pinjaman dari Chelsea itu berguling-guling di tanah sambil memegangi perutnya seolah mengesankan bahwa Bale telah menendang perutnya.
Hanya saja, tayangan ulang tidak menunjukkan adanya kontak keras antar
kedua pemain, dan pastinya Bale tidak mendaratkan kakiknya di perut
Courtois.
Sebuah aksi kurang sportif yang sangat disayangkan dari seorang
Courtois. Padahal, dia tampil hebat sepanjang laga dengan mementahkan 5 shot on target tuan rumah.
Aksi berlebihan seperti inilah yang merupakan inti dari banyaknya terjadi kasus pertengkaran di lapangan, dimana pemain lawan menjadi kesal dan marah serta merasa dikibuli sehingga mendorong aksi balasan yang kadang mengkasari si pemeran diving. Seperti beberapa contoh di bawah ini:
Wkwkwkwk.....aja-aja ada...!!!
BalasHapus