KLUB BARCA PUNYA HUTANG 5 TRILYUN

Rupanya kebijakan altas-bajas juara la liga musim lalu itu murni hasil keputusan dewan direksi baru. Presiden baru el Barca, Sandro Rosell yang di awal kepemimpinannya menyatakan ia ditinggali trofi dan hutang. Joan Laporta memang sukses mempersembahkan banyak trofi bagi public Catalan. Namun hutang yang ia tinggalkan juga bukan nilai sedikit.

Sabut  pihak keuangan klub melaporkan hasil audit keuangan Los Azulgrana. Kinerja Laporta ternyata menyisakan kerugian sebesar 79 juta euro atau Rp 884,8 miliar selama musim kemarin. Sementara utang klub mencapai 430 juta euro (Rp 4,8 triliun).
Sebuah tanda bahaya menjelang diberlakukannya kebijakan UEFA menyangkut keseimbangan keuangan klub. Real Mallorca harus absen dari kancah Eropa dikarenakan kondisi keuangan klub yang minus. Situasi ini tentu saja memberi justifikasi mengapa Rosell seperti adem ayem dengan kehebohan sang rival Florentino Perez. Real Madrid seperti biasa, selalu jor-joran dalam belanja pemain.
Dalam laporan keuangan tersebut, Rosell juga menuturkan, untuk menjamin keseimbangan keuangan klub, pihak klub telah mendapatkan pinjaman dari bank sebesar 155 juta euro.

 Apakah pertanda era Barcelona telah mati?