Real Madrid betul-betul kecewa terhadap kepemimpinan wasit Alberto
Undiano waktu memimpin El Clasico melawan Barcelona, Sabtu (26/10/2013).
El Real menilai Undiano berperan besar menentukan hasil laga yang
selanjutnya dimenangkan Barcelona dengan skor 2-1.
Madrid mestinya dapat hasil yang lebih baik di El Clasico, namun,
1-0, wasit gagal memberi dua penalti yang jelas: satu untuk handball
oleh Adriano dan satu lagi terjadi pelanggaran terhadap Ronaldo oleh
Mascherano.
Real Madrid, yang masih belum terkalahkan
pada laga tandang resmi, berjuang mati-matian, menekan melalui lini depannya dan berulangkali menyerang gawang Valdés. Bahkan,
setelah kebobolan sampai setelah setengah jam, Real Madrid menguasai
pertandingan dan bisa saja menyamakan kedudukan dari tembakan Bale dari
tepi area penalti pada menit 26, dan, khususnya, dalam momen kontroversial pertama pada pertandingan. Ronaldo
melakukan crossing dari sayap kiri dan Khedira menembak dari kotak penalti
hanya yang diselamatkan oleh Valdés di garis gawang pada menit ke-43. Rebound mengenai tangan Adriano dan kemudian diamankan oleh kiper tuan rumah.
Handball Andriano di kotak Penalti |
Madrid
sepertinya ditakdirkan untuk segera mencetak gol melihat mereka yang
terus menguasai kepemilikan bola dan peluang yang mereka ciptakan. Munculnya
Illarra dan Benzema memberikan warna baru bagi permainan tim, yang telah berbuat banyak untuk
setidaknya menyamakan kedudukan, untuk memberikan harapan baru. Mereka
bisa menyamakan kedudukan jika wasit memberi hukuman penalti atas
pelanggaran yang jelas terhadap Cristiano Ronaldo oleh Mascherano di
menit 70. Itu adalah momen kontroversial kedua pertandingan. Semenit kemudian, tembakan spektakuler Benzema dari tepi area penalti membentur mistar gawang.
Di depan Gawang 90% Gol, Mascherano mendorong Ronaldo hingga Terjungkal |
Keberuntungan
bukan di pihak Real Madrid, tapi itu tidak akan menghalangi mereka
mencoba untuk mencetak gol di papan skor, yang, dari apa yang
bisa disaksikan di lapangan, adalah perjuangan keras tim tamu. Ketika Madrid asyik memainkan sepak bola terbaik mereka, Barcelona mencetak gol kedua mereka. Alexis mengejutkan Diego López dengan chip di menit 78. Namun, El Real tetap pada filosofi mereka dan berjuang sampai akhir. Jesé mengurangi defisit gol pada tambahan waktu. Sebuah laga El Clasico di mana Real Madrid pantas mendapatkan lebih dari hasil 2-1.
Kepemimpinan Undiano juga sebelumnya memperoleh kecaman dari Marcelo,
Sergio Ramos, dan pelatih Carlo Ancelotti. Mereka merasa dibuat rugi
kepemimpinan wasit.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !